Asal Usul Wayang Kulit

         Wayang berasal dari Jawa. Alasannya cukup kuat, diantaranya bahwa seni wayang masih sangat erat kaitannya dgn keadaan sosiokultural & religi bangsa Nusantara khususnya orang Jawa. Punakawan salah satu tokoh penting dari cerita Pewayangan, yakni Semar, Gareng, Petruk & Bagong, Punakawan hanya ada di Indonesia tidak ada di negara manapun.

          Budaya wayang diperkirakan lahir di Indonesia setidaknya pada zaman pemerintahan Prabu Airlangga, Raja Kahuripan pada masa itu, yakni ketika kerajaan di JATIM sedang sangat makmur. Karya sastra yg  menjadi bahan cerita wayang sudah ditulis oleh para punjangga Indonesia, sejak abad 10, antara lain Kitab Ramayana Kakimpoi yg berbahasa Jawa Kuno ditulis pada masa Pemerintahan Raja Dyah Balitung Pada masa itu, yg merupakan gubahan dari Kitab Ramayana Karangan Pujangga India, Walmiki. Selanjutnya, para pujangga Jawa tdk lagi hanya menerjemahkan Ramayana & Mahabrata ke bahasa Jawa Kuno tetapi menggubahnya & menceritakan kembali dgn memesukkan falsafah Jawa kedalamnya.
        Wayang sebagai suatu pergelaran pun sudah ada dimulai sejak zaman Pemerintahan Raja Airlangga. Beberapa prasasti yg dibuat pada masa itu antara lain sudah menyebutkan kata-kata ''MAWAYANG"  & "ARINGGIT"  yg maksudnya adalah Pertunjukan Wayang.
         Kata wayang diduga berasal dari kata "WEWAYANGAN" yg artinya bayangan, dugaan ini sesuai dgn kenyataan pada pergelaran wayang kulit yg menggunakan kelir, secarik kain sebagai pembatas antara dalang yg memainkan wayang & penonton dibalik kelir itu. Pada masa itu pergelaran wayang hanya diiringi oleh perangkat Gamelan Sederhana yg terdiri atas Saron, Todung & Kemanak


         

0 comments:

Post a Comment

linkwithin_text='Artikel Menarik Lainnya:' Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...