Kesultanan Kartasura

            Amangkurat I adalah raja terakhir Kesultanan Mataram yang memerintah dengan sewenang-wenang pada tahun 1645 M. Ia juga terlibat perselisihan dengan putranya sendiri yang menjabat sebagai Adipati Anom. Pada tahun 1670 M Adipati Anom menggunakan Trunajaya dari Madura sebagai alat untuk melakukan kudeta terhadap Ayahnya itu.
            Pemberontakan Trunajaya yang semakin besar membuatnya sulit dikendalikan lagi. Puncaknya pada tanggal 2 Juli 1677 M istana Mataram yang terletak di Plered diserbu Kaum Pemberontak. Adipati Anom memilih kabur bersama Amangkurat I ke arah barat. Amangkurat I meninggal dalam Perjalanan. Ia sempat berwasiat agar Adipati Anom meminta bantuan VOC untuk menumpas Trunajaya & merebut Kembali Tahta.
  Sesuai wasiat ayahnya, Adipati Anom pun bekerjasama dengan VOC untuk menumpas Trunajaya. Ia menandatangani Perjanjian Jepara 1677 M dengan VOC, yang berisi "VOC akan membantu Adipati Anom melawan Trunajaya" & sebagai gantinya "VOC berhak memonopoli Perdagangan di Pantai Utara Jawa". Atas bantuan VOC Adipati Anom diangkat sebagai Raja tahta bergelar Amangkurat II. Trunajaya akhirnya ditangkap & dihukum mati awal tahun 1680 M.
          Istana lama Mataram, yang letaknya di Plered, saat itu telah dikuasai oleh Pangeran Puge, Putra Amangkurat I lainnya, yang ditugasi sang ayah untuk merebutnya dari tangan Trunajaya. Amangkurat II terpaksa membangun Istana baru di Hutan Wanakarta, yang diberi nama Kartasura. Ia mulai pindah ke Istana tersebut pada bulan September 1680 M.
          Kemudian terjadilah perang antara Kartasura melawan Mataram untuk memperebutkan kekuasaan atas Tanah Jawa sebagai pewaris Amangkurat yang Sah. Pada tanggal 28 November 1681 M akhirnya Pangeran Puger menyerah kalah kepada Amangkurat II yang dibantu VOC. Sejak saat itu, Mataram Resmi sebagai wilayah Kartasura.
          Kesultanan Kartasura berdiri pada tahun 1680 & berakhir pada tahun 1742, sebagai kelanjutan dari Kerajaan Mataram. Riwayat Kerajaan yang usianya relatif singkat ini cenderung diwarnai oleh Perang Saudara memperebutkan Tahta. Lokasi pusat Kesultanan Kartasuro saat ini diperkirakan berada di Kec. Kartasura,Jawa Tengah,Indonesia.


0 comments:

Post a Comment

linkwithin_text='Artikel Menarik Lainnya:' Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...