Kesultanan Pajang adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Tengah sebagai Kelanjutan Kerajaan Demak. Pajang sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Kesultanan Pajang adalah Pelanjut diapandang sebagai pewaris Kerajaan Islam Demak. Kesultanan yang terletak di daerah Kartasura sekaran itu merupakan Kerajaan Islam pertama yang terletak didaerah pedalaman Pulau Jawa. Usia Kesultanan ini tidak panjang. Kekuasaan & kebesarannya kemudian diambil alih oleh Kerajaan Mataram. Daftar nama Raja Kesultanan Pajang adalah sebagai berikut :
- Jaka Tingkir atau Hadiwijaya
- Arya Pangiri atau Ngawantipura
- Pangeran Benawa atau Prabuwijaya
Sepulang dari perang, Hadiwijaya jatuh sakit & Meninggal dunia. Terjadi persaingan antara Putra & menantunya, Yaitu Pangeran Benawa & Arya Pangiri sebagai raja selanjutnya. Arya Pangiri didukung Panembahan Kudus berhasil naik tahta tahun 1583. Pemerintah Arya Pangiri hanya disibukkan dengan usaha balas dendam terhadap Mataram. Kehidupan Rakyat Pajang terabaikan. Hal itu membuat Pangeran Benawa yang sudah tersingkir ke Jipang, merasa Prihatin.
Tahun 1586 Pangeran Benawa bersekutu dengan Sutawijaya menyerbu Pajang. Meskipun pada tahun 1582 Sutawijaya memerangi Hadiwijaya, namun Pangeran Benawa tetap menganggapnya sebagai saudara tua. Perang antara Pajang Melawan Mataram & Jipang berakhir dengan kekalahan Arya Pangiri. Ia dikembalikan ke negeri asalnya yakni Demak. Pangeran Benawa kemudian menjadi Raja Pajang ketiga.
Pemerintahan Pangeran Benawa berakhir tahun 1587. Tidak ada putra mahkota yang menggantikannya sehingga Pajang pun dijadikan sebagi negeri bawahan Mataram. Yang menjadi bupati disana ialah Pangeran Gagak Baning, adik Sutawijaya. Sutawijaya sendiri mendirikan Kerajaan Mataram, diamana ia sebagai raja pertama bergelar Panembahan Senapati.
0 comments:
Post a Comment