Sriwijaya

             Sriwijaya atau juga disebut Srivijaya adalah salah satu Kerajaan Maritim yg kuat di pulau Sumatera, dan banyak berpengaruh di Nusantara dengan wilayah kekuasaan :

1. Membentang dari Kambodja
2. Thailand
3. Semenanjung Malaya
4. Sumatera
5. Jawa
6. Kalimantan
7. Sulawesi

              Dalam bahasa Sanskerta ''Sri'' berarti ''Bercahaya" & "Wijaya" berarti "Kemenangan". Penguasa Sriwijaya disebut dengan Dapunta Hyang atau Maharaja, dan dalam lingkaran raja terdapat secara berurutan Yuvaraja (Putra Mahkota), Pratiyuvaraja (Putra Mahkota ke Dua) & Rajakumara (Pewaris Selanjutnya). Prasasti Telaga Batu banyak menyebutkan berbagai jabatan dalam struktur pemerintahan kerajaan pada masa Sriwijaya. Raja-raja Sriwijaya yaitu :

1. Dapunta Hyang atau Sri Jayanasa (671 M)  Berdasarkan catatan perjalanan I-Tsing di tahun 671-685 Masehi, Penaklukan Malayu, Penaklukan Jawa Prasasti kedukan Bukit (683 M), Talang Tuo (684 M), Kota Kapur (686 M), Karang Brahi & Palas Pasemah. Ibukota di Sriwijaya atau Shih-li-fo-Shih.
2. Sri Indrawarman atau Shih-li-t-'o-pa-mo (702 M) Berdasarkan Utusan ke Tiongkok 702-716 M, 724 M. Utusan ke Khalifah Muawiyan I 661-679 M & Khalifah Umar Bin Abdul Aziz (717-720 M). Ibukota di Sriwijaya atau Shih-li-fo-Shih.
3. Rudra Vikraman atau Lieou-t'eng-wei-kong (728 M) Berdasarkan Utusan ke Tiongkok 728-742 M. Ibukota Sriwijaya atau Shih-li-fo-Shih.
4. Sri Maharaja (775 M) Berdasarkan Prasasti Ligor B (775 M) di Nakhon Si Thammarat, selatan Thailand. Ibukota di Sriwijaya
5. Balaputradewa (856 M) Kehilangan kekuasaan di Jawa & kembali ke Suwarnadwipa. Berdasarkan Prasasti Nalanda (860 M)
6. Sri Udayaditya Warmadewa atau Se-li-hou-ta-hia-li-tan (960 M) Berdasarkan utusan ke Tiongkok tahun 960 M & 962 M. Ibukota Sriwijaya atau San-fo-t'si
7. Sri Cudamani Warmadewa atau Se-li-chu-la-wu-ni-fu-ma-tian-hwa (988 M) Berdasarkan Catatan Atisa 990 Jawa menyerang Sriwijaya, Utusan ke Tiongkok tahun 988 M, 992 M, 1003 M, Pembangunan untuk Kaisar China yang diberi nama cheng tien wan shou. Ibukota di Malayagiri (Suwarnadwipa).
8. Sri Mara-Vijayottunggawarman atau Se-li-ma-la-pi (1008 M) Berdasarkan Prasasti Leiden dan utusan ke Tiongkok tahun 1008 M. Ibukota Kataha atau San-fo-t'si.
9. Sangrama -Vijayottunggawarman (1025 M) Diseran oleh Rajendra Chola I & menjadi tawanan. Berdasarkan Prasasti Tanjore bertahunkan 1030 M pada candi Rajaraja, Tanjore, India.
10. Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa (1183 M) Dibawah dinasti Mauli, Kerajaan Melayu. Berdasarkan Prasasti Grahi tahun 1183 M di Selatan Thailand

                     Raja-raja diatas bukanlah dalam urutan yg pasti hal ini dikarenakan terbatasnya peninggalan peninggalan yg ada sehingga pada tahun-tahun tertentu belum diketahui secara pasti siapa yg berkuasa.