Kunang-kunang termasuk dalam keluarga kumbang dari Ordo Coleoptera. Kunang-kunang dapat ditemukan di tempat lembab, seperti di rawa-rawa. Cahaya yang dikeluarkan kunang-kunang digunakan untuk berkomunikasi dengan irama kerlipan tertentu juga bagi kunang-kunang betina ini merupakan cara untuk mencari pasangannya. Tapi kenapa ya kunang-kunang dapat mengeluarkan cahaya.
Prof. Barry Trimmer ( Tufts University ) telah menemukan cara kunang-kunang dapat mengeluarkan cahaya. Ia menemukan Nitrogen Monoksida ( NO ). NO berguna sebagai penghantar sinyal flash, sekaligus menjadi kunci mekanisme cahaya kunang-kunang.
Kunang-kunang memiliki sel pemantul cahaya yang banyak mengandung senyawa Luciferin. Luciferin bereaksi dengan ATP ( Adenosine Trifosfat ). Cahaya dihasilkan oleh bagian tubuh yang bernama luciferin yang bercampur dengan enzim luciferase.
Luciferase berguna agar luciferin aktif, lalu akan bereaksi dengan Oksigen. Hasil reaksi ini adalah reaksi energi, yang dapat mengeluarkan cahaya bagi kunang-kunang yang dibantu NO tadi. Reaksi ini berlangsung di dalam sel yang bernama Photocyte sehingga cahaya dapat terlihat jelas. Sistem kerja syaraf akan mengatur perutnya untuk mengeluarkan flash dalam waktu tertentu.
Itulah alasan mengapa kunang-kunang dapat bercahaya. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat semua.
Prof. Barry Trimmer ( Tufts University ) telah menemukan cara kunang-kunang dapat mengeluarkan cahaya. Ia menemukan Nitrogen Monoksida ( NO ). NO berguna sebagai penghantar sinyal flash, sekaligus menjadi kunci mekanisme cahaya kunang-kunang.
Kunang-kunang memiliki sel pemantul cahaya yang banyak mengandung senyawa Luciferin. Luciferin bereaksi dengan ATP ( Adenosine Trifosfat ). Cahaya dihasilkan oleh bagian tubuh yang bernama luciferin yang bercampur dengan enzim luciferase.
Itulah alasan mengapa kunang-kunang dapat bercahaya. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat semua.
0 comments:
Post a Comment