Pernahkah sobat bertanya-tanya bagaimanakah pesawat yang berbobot berton-ton itu bisa terbang di udara ?. Ternyata Pesawat dapat terbang karena ada momentum dari dorongan horizontal mesin pesawat, kemudian dorongan mesin pesawat akan menimbulkan perbedaan kecepatan aliran udara dibawah dan diatas sayap pesawat.
Kecepatan udara diatas sayap pesawat akan lebih besar dibanding dibawah sayap pesawat dikarenakan jarak tempuh lapisan udara yang mengalir diatas sayap pesawat lebih besar dari pada jarak tempuh dibawah sayap, waktu tempuh lapisan udara yang melalui atas sayap dan di bawah sayap pesawat adalah sama.
Menurut hukum Bernoulli, kecepatan udara besar menimbulkan tekanan udara yang kecil, sehingga tekanan udara dibawah sayap menjadi lebih besar dari sayap bagian atas. Maka akan timbul gaya angkat ( Lift ) yang menyebabkan pesawat terbang dapat terbang di udara.
Sekarang sobat sudah tahu kan bagaimana cara pesawat dapat terbang. Semoga informasi diatas bermanfaat bagi sobat semua ! ( ^_^ )
Menurut hukum Bernoulli, kecepatan udara besar menimbulkan tekanan udara yang kecil, sehingga tekanan udara dibawah sayap menjadi lebih besar dari sayap bagian atas. Maka akan timbul gaya angkat ( Lift ) yang menyebabkan pesawat terbang dapat terbang di udara.
- Beberapa bagian penting yang ada di pesawat
- Badan Pesawat ( Fuselage ) didalamnya terdapat : Cockpit ( ruang kemudi ), dan ruang penumpang ( Passenger )
- Sayap, terdapat Aileron yang berfungsi untuk " Rolling " ( Pesawat miring ke kiri - kanan ) dan Flap untuk menambah luas area sayap ( Coefficient Lift )
- Ekor sayap ( Sorizontal Stabilazer ), terdapat " Elevator " yang berfungsi untuk Pitching ( nose UP - DOWN ) '
- Sirip tegak ( Vertical Stabilazer ), terdapat " Rudder " yang berfungsi untuk Yawing ( belok kekiri - kanan )
- Mesin, berfungsi sebagai " Thurst " ( gaya dorong yang menghasilkan kecepatan pesawat )
- Roda Pesawat ( Landing Gear ), berfungsi untuk mendarat ( Landing ) dan lepas landas ( Take Off ).
0 comments:
Post a Comment